Friday, 11 March 2016

Filled Under:

Bisikan Syaitan , Mengaku Nabi Isa, Lelaki Ini Sembelih Ayah Kandung Yang Dianggap Dajjal






Edo Aryanto cukup dikenali di kampungnya sebagai seorang anak yang bijak dan pandai dalam bahasa inggeris dan komputer.

Selain itu, dia juga aktif dalam dunia politik islam di kotanya. Sebaik sahaja menamatkan pengajian dalam bidang bahasa Inggeris dan komputer, dia merantau ke Bandung.

Di Bandung, Edo sering berkumpul dengan sebuah keplompok pengajian tabligh jamaah yang mengubah keperibadiannya. Perubahan edo mulai nampak mulai memelihara janggut dan memakai songkok hitam.

Sebagi seorang guru edo telah pun membuat permohonan untuk menjadi pegawai negeri,karena menunggu terlalu lama edo pun kembali ke kampung halamannya kota tegal.

Ahli keluarga edo yang lain mengatakan perubahan edo buka saja dari penampilan malah ia selalu mengahbiskan masa dengan mebaca buku buku agama yang pelik dan juga buku buku warisan dari pamannya.

Perlakuan edo mulai berubah secara keseluruhan,dimana ia nampak tidak waras,tidak mahu berkahwan dengan orang luar yang dianggapnya sebagai syaitan,terutaman ayah kandungnya sendiri yang di anggapnya sebagai dajjal akhir zaman.

Upaya untuk mengobati edo pun di jalankan oleh keluarganya dengan seorang tokoh ulama yang tidak jauh dari rumahnya,kemudian edo kembali normal dan bekerja di sebuah peruasahan di kota tegal.

Namun keadaan itu tidak berlangsung lama edo kembali menjadi tidak waras dan diberhentikan bekerja,sejak dari pada itu penyakit edo semakin bertambah teruk,kembencian terhadap ayahnya semakin menjadi jadi,sangkaan edo ayahnya lah penyebab semua apa yang di deritanya.

Hingga pada akhirnya bapanya yang di anggap dajjal dibunuh yang baru saja selesai mandi.edo menyelipkan sebuah pisau dapur yang baru di asahnya kemudian menikam ayahnya dengan beberapa kali,dalam keadaan terluka korban masih berusaha untuk melawan hingga jatuh tersungkur.

Melihat mangsa masih hidup edo mengambil bangku dan memukul kepala mangsa dengan beberapa kali,setelah puas edo menyeret mangsa ke dapur.

Edo yang melihat ayahnya masih bernafas mengambil pisau balik,tanpa pikir panjang kemudian edo menarik kepala ayahnya kebelakang dan menyembelihnya hingga kepala terputus dari badan.

Selepas edo membunuh ayahnya atas bisikan tuhan yang mengatan ayahnya itu adalah dajjal ia masuk ke dalam biliknya, ibu dan ira adiknya baru sahaja sampai kerumah terkejut melihat keadaan ayahnya dan memberitahu peristiwa itu kepada warga setempat.



Edo kemudiannya pergi salah satu kedai internet untuk menumpang mandi dan mengganti bajunya yang berlumuran darah.

Tidak lama selepas pihak polis Yang di maklumkan warga menangkap edo dan dibawa kebalai,katanya dalam siasatan yang di jalankan edo sering dengan tiba tiba melaungkan suara azan dan berceramah seperti halnya orang yang berdakwah di mimbar masjid.

Katanya dalam tahanan edo hanya mengikut arahan seorang anggota polis saja,dimana anggota polis ini dipercayai edo Adalah satu satunya anggota polis yang bukan setan,anggota polis yang satu ini jugalah yang menangkap edo di dalam bilik mandi kedai internet selepas mendapat aduan warga setempat.

Dalam tahanan edo bercerita seminggu sebelum ia menyembelih ayahnya setiap pagi rumahnya selalu di datangi oleh seekor kucing berwarna hitam dan juga seorang kakek tua,dan meminta edo untuk menyiapkan sarapan pagi untuk keduanya.

Selepas kejadian itu kedua tetamu itu sampai sekarang tidak menampakkan diri lagi.edo juga mengaku sangat senang dengan perbuatannya karena ia dilaksanakan atas perintah tuhan yang di bisikkan kepadanya selepas usai mengerjakan solat. Edo juga mengaku bahawa dirinya sebagai Nabi Isa sesuai dengan dengan wahyu yang diberikan pada.




0 comments:

Post a Comment